Rogue Revolt: Pemberontakan Melawan Era NFT Yang Membosankan

Rogue Revolt: Pemberontakan Melawan Era NFT yang Membosankan

Dunia seni digital telah dibanjiri dengan tren token yang tak tergantikan (NFT) yang menjanjikan kekayaan bagi seniman amatir yang memposting karya mereka di blockchain. Namun, di tengah hiruk pikuk serbuan NFT, sebuah pergerakan pemberontak yang menjuluki diri mereka Rogue Revolt telah muncul, menyerukan revolusi terhadap keseragaman dan harga yang menggelembung yang merajalela di ruang NFT.

Rogue Revolt dibentuk oleh sekelompok seniman, kurator, dan kolektor yang muak dengan ketergantungan yang berlebihan pada algoritme dan kapitalisme di pasar NFT. Mereka berpendapat bahwa platform NFT seperti OpenSea dan SuperRare telah menciptakan "pasar mode" di mana nilai ditentukan oleh tren dan spekulasi, bukan oleh kualitas artistik.

Pemberontakan ini menentang kecenderungan seniman untuk menghasilkan karya yang dirancang khusus untuk menarik pembeli dan mengumpulkan "likes" di media sosial. Alih-alih, Rogue Revolt mendorong para seniman untuk fokus pada keaslian, eksperimentasi, dan menghubungkan dengan komunitas mereka.

Salah satu manifesto utama pemberontak adalah "Anti-Minted Club," yang terdiri dari seniman yang menolak membuat NFT dari karya mereka. Alasan mereka adalah untuk memprotes komodifikasi seni dan praktik menjual karya hanya berdasarkan potensi keuntungan finansial.

"NFT telah menciptakan sistem hierarki berdasarkan kepopuleran dan volume transaksi," kata salah satu pendiri Rogue Revolt yang identitasnya dirahasiakan. "Yang kaya semakin kaya, sementara seniman sejati yang berusaha mengekspresikan diri mereka tersesat."

Rogue Revolt juga mengkritik praktik "generative art" yang populer, di mana algoritme digunakan untuk menghasilkan ribuan gambar unik. Mereka berpendapat bahwa praktik ini mengikis kreativitas manusia dan memungkinkan seniman yang tidak berbakat menghasilkan uang dengan mudah.

Mereka menyerukan agar pasar NFT menjadi lebih terdesentralisasi dan transparan. Mereka ingin menampilkan komunitas seniman yang lebih luas dan merayakan keragaman suara kreatif. "Kami menginginkan pasar yang menghargai seni karena seninya, bukan karena hype atau potensi keuntungannya," kata seorang pemberontak lainnya.

Salah satu cara Rogue Revolt mempromosikan misinya adalah melalui penyelenggaraan acara "unconference" yang mencakup diskusi panel, lokakarya, dan pertunjukan seni. Acara-acara ini menyediakan platform alternatif bagi seniman untuk terhubung dan menjelajahi ide-ide baru di luar dunia NFT yang mainstream.

Gerakan Rogue Revolt masih dalam tahap awal, tetapi mulai mendapatkan perhatian dan dukungan yang semakin besar dalam komunitas seni. Banyak seniman yang frustrasi dengan kejenuhan dan keseragaman di pasar NFT melihat gerakan ini sebagai harapan untuk perubahan.

Sementara beberapa orang mungkin menganggap Rogue Revolt sebagai gerakan anti-NFT yang radikal, pada intinya ini adalah pemberontakan melawan komodifikasi seni dan tirani algoritme. Ini adalah seruan bagi seni untuk kembali ke akarnya, sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, dan membuat koneksi manusia.

Dalam dunia NFT yang sering kali berfokus pada keuntungan, Rogue Revolt menawarkan penyegaran yang sangat dibutuhkan, mengingatkan kita tentang nilai sejati seni yang melampaui hype dan harga. Gerakan ini bertekad untuk mengguncang sistem, menciptakan ruang yang lebih adil dan inovatif di mana kreativitas dan keaslian berkembang.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu pendiri Rogue Revolt, "Kami tidak ingin merevolusi NFT. Kami ingin merevolusi seni. NFT hanyalah bagian dari perjalanannya."

Mari kita menyaksikan dengan minat saat Rogue Revolt terus mengguncang fondasi pasar seni digital, menuntut seni yang bermakna, ekspresif, dan inklusif. Mungkin pemberontakan ini akan melahirkan era baru seni digital, di mana kreativitas dan hasrat sejati lebih diutamakan daripada angka-angka yang melambung tinggi dan spekulasi kosong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *